Penganugrahan Beasiswa Unggulan
Penulis : Umi Laelatussofiah, mahasiswa teknik lingkungan 2011 UII (penerima Beasiswa Unggulan BPKLN).
“Benar ngga yah beasiswa kuliah dari pemerintah itu ada? Terus gimana dapetinnya?”itu adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para siswa SMA dan sederajat. Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena tidak tahu informasi. Sosialisasi tentang beasiswa Pemerintahan Republik Indonesia ternyata masih kurang dan harus ditingkatkan sampai ke daerah terpencil, jangan hanya di wilayah kota saja. Itulah sebabnya Kemendikbud ( kementrian pendidikan dan kebudayaan) mengadakan sosialisasi beasiswa unggulan di Yogjakarta, tepatnya di “Hotel Sahid Raya Jogjakarta” jl. Babarsari Yogyakarka pada hari Kamis, 5 April 2012. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dangan Universitas Islam Indonesia selaku penerima dana beasiswa unggulan.
Acara yang bertemakan “ Meraih Insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif” ini dihadiri oleh Bpk AB Susanto selaku koordinator Beasiswa Unggulan BPKLN, Dekan- Dekan UII, Dosen-Dosen UII, seluruh mahasiswa UII penerima Beasiswa Unggulan, Seluruh Kepala Sekolah SLTA se-Yogjyakarta beserta Ketua OSISnya, para pimpinan Pondok Pesantren se-Yogyakarta,dan tidak tanggung- tanggung Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII selaku panitia penyelenggara, mengundang para alumni UII yang telah meraih Kesuksesan dalam akademik dan berkarir. Mereka adalah Dr.Halim Alamsyah yang sekarang menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia, Prof.Ir.H.Sarwidi, MSCE.Ph.D seorang pakar kebencanaan dan ust. Imam Mujiono seorang motivator internasional. Sebenarnya tujuan dihadirkannya mereka semua tidak lain adalah untuk mensosialisasikan adanya Beasiswa Unggulan dari BPKLN di seluruh perguruan tinggi terutama di UII kepada seluruh SLTA di Yogyakarta. Selain itu, acara Penganugrahan ini juga diselenggarakan agar para mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan BPKLN, lebih termotivasi lagi dalam mengemban amanah rakyat Indonesia supaya rajin belajar dan menjadi insan Indonesia yang cerdas, kompetitif dan mempunyai sikap kepemimpinan yang berkarakter.
Beasiswa Unggulan (BU) yang diberikan berdasarkan kerjasama BPKLN dengan Kemendikbud itu bermacam-macam jenisnya. BU diberikan pada siswa/ mahasiswa berprestasi pada jenjang S1, S2, dan S3. Syaratnya adalah siswa/ mahasiswa telah diterima di perguruan tinggi tertentu yang telah mengadakan kerjasama dengan BPKLN dan Kemendikbud. Tetapi dari pihak BPKLN dan Kemendikbud lebih mengutamakan mahasiswa S1, karena melihat masyarakat Indonesia banyak yang mengalami kesulitan ekonomi saat akan melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah. Sebenarnya tidaklah susah untuk mendapatkan beasiswa unggulan ini terutama di UII, karena Syarat utama untuk mendapatkan beasiswa ini hanyalah dengan memiliki prestasi di bidang akademik, Olahraga, kesenian dan keagamaan. Misalnnya saja telah memenangkan lomba qiro’ah taraf nasional, itu telah menjadi modal besar untuk mendapatkan BU ini. “Satu hal yang harus kita tanggapi dari kesempatan yang telah diberikan ini adalah sejauh mana kita take action untuk mendapatkan kesempatan itu, jangan hanya sekedar informasi yang lewat dan keinginan yang hanya angan-angan saja, kesempatan itu harus dijemput” itulah salah satu pesan dari Dr. Halim Alamsyah dalam pidatonya.
Setiap orang berhak menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya, termasuk juga masyarakat Indonesia. Pemerintah telah memberikan kendaraan yang mudah untuk menempuh jalan kesuksesan dalam bidang akademik,yaitu Beasiswa. Beasiswa unggulan ini sumber dananya dari anggaran Negara,jadi setiap penerima beasiswa unggulan haruslah menunjukan bahwa ia benar-benar unggul dalam mengemban amanah rakyat.
